Materi keamanan jaringan untuk kelas XII TKJ dalam Kurikulum Merdeka Belajar umumnya dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif terkait aspek-aspek penting dalam melindungi jaringan komputer. Berikut adalah beberapa materi yang biasa diajarkan:
- Advanced Network Security:
- Penetration Testing: Teknik-teknik pengujian penetrasi untuk mengevaluasi keamanan jaringan.
- Ethical Hacking: Konsep dasar dan aplikasi ethical hacking untuk mengidentifikasi dan memperbaiki celah keamanan.
- Keamanan Jaringan Nirkabel Lanjutan:
- WPA3 and Advanced Encryption: Implementasi protokol keamanan terbaru seperti WPA3.
- Wireless Intrusion Detection Systems (WIDS): Penggunaan WIDS untuk mendeteksi dan mencegah ancaman pada jaringan nirkabel.
- Cryptography and Public Key Infrastructure (PKI):
- Public Key Infrastructure (PKI): Penerapan PKI dalam otentikasi dan enkripsi.
- Digital Signatures and Certificates: Pemahaman dan penggunaan tanda tangan digital dan sertifikat keamanan.
- Incident Response and Forensics:
- Digital Forensics: Teknik-teknik forensik digital untuk mengidentifikasi sumber serangan.
- Incident Handling: Prosedur dan best practices dalam menangani insiden keamanan jaringan.
- Keamanan Cloud dan Virtualisasi:
- Cloud Security Models: Penerapan model keamanan pada layanan cloud.
- Virtualization Security: Aspek keamanan dalam virtualisasi server dan jaringan.
- Compliance and Legal Aspects of Network Security:
- Cyber Law and Ethics: Pemahaman hukum siber dan etika dalam keamanan jaringan.
- Compliance Standards: Kepatuhan terhadap standar keamanan seperti ISO/IEC 27001.
- Network Security Management:
- Security Information and Event Management (SIEM): Implementasi SIEM untuk monitoring dan manajemen log.
- Security Policies and Procedures: Pengembangan dan penerapan kebijakan keamanan jaringan.
- Emerging Threats and Security Technologies:
- IoT Security: Tantangan dan solusi keamanan pada perangkat Internet of Things.
- Artificial Intelligence in Security: Penggunaan AI untuk deteksi dan respons terhadap ancaman keamanan.
Materi ini biasanya diajarkan dengan pendekatan praktikum, di mana siswa dapat melakukan simulasi dan praktik langsung dalam mengamankan jaringan, baik secara individu maupun kelompok. Pendekatan ini juga memungkinkan siswa untuk bekerja sama dengan industri melalui proyek-proyek yang terkait dengan keamanan jaringan, memberikan mereka pengalaman yang relevan dan praktis.
Dengan fokus pada aplikasi praktis dan koneksi dengan industri, siswa diharapkan tidak hanya memahami konsep tetapi juga siap untuk menerapkannya di dunia kerja.